Bertempat di RR Sekda B Kabupaten
Sleman telah berlangsung penerimaan Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten kerinci yang
di pimpin oleh Sartoni.Spd Wakil ketua DPRD Kab. Kerinci yang berjumlah 20
orang, maksud dan tujuan datang ke Kabupaten Sleman adalah ingin bertukar
pengalaman dan bertukar Informasi masalah-masalah yang berkaitan dengan
keberhasilan pembangunan Kabupaten Sleman kususnya di bidang pembangunan
Infratruktur, PAD, tentang lingkungan hidup, pertamanan,dan ijin pemanfaatan
tanah, Pengawasan Pembanguna di kabupaten Sleman serta pengelolaan ased Daerah,
yang nantinya informasi itu akan kami bawa ke Kabupaten Kerinci untuk
peningkatan pembangunan di Kabupaten Kerinci. Lebih lanjut Sartoni memberikan
laporan bahwa Kabupayten Kerinci terdiri dari 17 Kecamatan, 287 Desa dengan
jumlah penduduk 244.000 Jiwa. Kunker tersebut di terima oleh Staf ahli bidang
Pemerintahan Drs.H. Harjito dalam kesempatan tersebut Drs. H. Harjito meberikan
sambutannya antara lain :
Salah satu upaya
untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan adalah dengan pembangunan infrastruktur guna menunjang kelancaran roda perekonomian masyarakat. Kami informasikan bahwa di wilayah Kabupaten Sleman terdapat jalan negara sepanjang 61,65 km, jalan provinsi sepanjang 139,69 km, jalan kabupaten sepanjang 1.085,13 km dan jalan lingkungan serta poros desa sepanjang 2.764,13 km. Jalan kabupaten dengan kondisi baik sepanjang 346,33 km, kondisi sedang sepanjang 401,49km, dalam kondisi rusak sepanjang 299,87km, dan rusak berat sepanjang 37,45 km. Jenis permukaan jalan kabupaten yang berupa aspal sepanjang 882,58 km, berupa kerikil 15 km, dan masih berupa tanah sepanjang 187,55 km.
Kami informasikan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan jalan aspal di Kabupaten Sleman cukup tinggi. Pada tahun 2012 lalu telah berhasil menggalang swadaya masyarakat guna membangun jalan desa sepanjang 1085,13 km dan 182
km. Dengan upaya ini Pemkab Sleman telah berhasil meraih Penghargaan Pekerjaan
Umum Kategori Kabupaten Sub Bidang Bina Marga Terbaik I pada akhir tahun 2012.
Dalam
memberikan kenyamanan dan
kelancaran masyarakat pada
transportasi, telah
diupayakan penyediaan dan
pemeliharaan sarana
lampu
Penerangan Jalan
Umum
( LPJU ), traffic light, traffic cone dan pemasangan rambu lalu lintas dan penunjuk arah. Fasilitas
penerangan Jalan
Umum
yang
memadai, akan dapat menunjang
aktivitas perekonomian di
Kabupaten Sleman.
Berbagai upaya penyediaan dan pemeliharaan sarana
lampu Penerangan Jalan Umum ( LPJU ), telah memberikan dampak positif yang
signifikan dalam capaian perkembangan jalan strategis. Pada tahun 2009 terdapat
90 % jalan strategis terlayani LPJU. Sedangkan pada tahun 2010 terdapat 97 %
jalan strategis yang terlayani LPJU
Berkaitan dengan pembangunan perumahan dan permukiman, Pemerintah Kabupaten Sleman mengambil kebijakan strategis, yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana perumahan dan permukiman melalui peningkatan peran serta masyarakat dengan tetap menjaga daya dukung
lingkungan.
Guna
menjamin agar
masyarakat dapat
memiliki rumah
yang
layak
huni,
maka
Pemerintah telah
mengeluarkan Peraturan Bupati
No
11
tahun
2007
tentang
Pengembangan Perumahan. Berdasarkan peraturan bupati
ini,
perumahan yang
dibangun adalah perumahan yang
layak
bagi penghuninya baik
secara
keluasan, kenyamanan, maupun
kesehatan. Selain
itu,
pembangunan perumahan harus
berlandaskan pada
asas
manfaat, adil,
merata,
keterjangkauan, serasi
dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Oleh
karena
itu,
Perbup
ini
tidak
hanya
mengatur luas
kapling
yang
harus
dipenuhi setiap
pembangunan perumahan oleh
masyarakat atau
pengembang, tetapi
juga
mengatur luas
lahan
terbangun, ydalam
are perumahan,
termasuk ketersediaan fasilitas umum
dan
fasilitas sosial.Berdasarkan Peraturan Bupati
ini,
setiap
kapling
perumahan di luar kawasan resapan air diharuskan mengalokasikan ruang terbuka
seluas 30 persen dari luas lahan dan 40 persen luas lahan di kawasan resapan air. Sedangkan untuk memfasilitasi bagi masyarakat yang belum mampu untuk membeli lahan dengan luasan minimal tersebut, Pemkab Sleman terus berupaya untuk mengembangkan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar