Untuk melihat dari dekat lokasi-lokasi yang diterjang awan panas dan material Merapi
2010 pasca erupsi Merapi. Bupati Sleman Drs H. Sri Purnomo, MSI, mengajak Jajaran
Kepala Dinas, Instansi di lingkungan Pemkab Sleman menyusurui areal yang selama ini
dijadikan rute lava tour menggunkaan kendaraan jeep. Kegiatan ini juga diikuti Sekda
dan Assekda dan star dimulai digedung pertemuan Umbulharjo Cangkringan. Menurut
Bupati kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal dalam penyiapan Sleman
sebagai tuan rumah dalam kegiatan City on Volcano 26 – 31 September 2014 yang
merupakan pertemuan para ahli gunung api di dunia yang menurut rencana akan dihadiri
sekitar 1200 orang dari belahan dunia. Sebagai tuan rumah tentunya diperlukan
persiapan, yang salah satunya adalah mengetahui perkembangan lokasi paska erupsi
Merapi sehingga para pejabat sleman benar-benar mengetahui kondisi dilapangan untuk
menentukan kebijakan yang tepat dalam penanganan rehab
rekon dan pengembangan perekonomian masyarakat, dan sekaligus merasakan volcano tour
dengan jeep.
Jumat, 12 April 2013
Kamis, 11 April 2013
Sosialisasi Agenda Riset Daerah (ARD) Kab Sleman
Pemerintah Kab. Sleman hari ini Kamis, 11 April 2013 di Aula Bappeda Kab. Sleman
telah dilaksanakan Sosialisasi Agenda Riset Daerah (ARD) Kab. Sleman.
Dalam laporannya yang disampaikan oleh Ketua Agenda Riset Daerah (ARD)
Ir. H Sutrisno, MES, bahwa peserta Sosialisasi Agenda Riset Daerah
dan Lomba Hasil Penelitian 100 orang terdiri dari SKPD di Lingkungan Pemkab
Sleman, Ketua DPRD Kab. Sleman, PT. LSM bidang penelitian dan pengembangan,
Ketua DRD DIY (Dewan Riset Daerah).
Tujuan Sosialisasi ini adalah : Untuk menyampaikan Agenda Riset Kab.
Sleman tahun 2011 – 2015. Diharapkan peranserta dari berbagai pihak (SKPD, PT,
LSM) sehingga berbagai permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan melalui
penelitian. Yang mana dari hasil-hasil penelitian dapat memberikan masukan
kebijakan dan perencanaan pembangunan, dan Membangun jejaring A-B-G-C
(Akademisi, Bisnis, Government dan Community).
Kunjungan dan Sharing Pembelajaran Pengembangan dan pengelolaan Data Base Kemiskinan dan Kelembagaan TKPKD Kabupaten Sleman
Sleman di tunjuk sebagai salah satu pusat pembelajaran dari sembilan
Kabupaten di Wilayah Indonesia Bagian Timur. antara lain Kabupaten Lombok Utara,
Kabupaten Dompu dan Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Buton Utara, Kabupaten
Bontang, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Muna dan Goa. Untuk tingkat
Propinsi terdiri dari tiga yaitu Propinsi NTB, Propinsi Sulawesi Selatan dan
Propinsi Sulawesi Tenggara. Rombongan tersebut di pimpin oleh Nyoman Oka dari
Tim Australian Community Development and Civil Society Support Scheme
(ACCESS), yang berjumlah 34 orang. Rombongan diterima oleh Wakil Bupati Sleman
Hj. Yuni Satya Rahayu SH.M.Hum pada hari Rabu tanggal 10 April di Pendopo Desa
Wisata Dusun Brayut Pendowoharjo, Sleman, Kabupaten Sleman. Wakil Bupati dalam
sambutannya mengatakan bahwa Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010
tentang percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Permendagri Nomor 42 Tahun 2010
tentang TKPK Propinsi dan Kabupaten Kota, maka Pemerintah Kabupaten Sleman menindaklanjuti dengan Surat Keputusan
Bupati Nomor 136/Kep.KDH/ A/2010 tentang TKPK Kabupaten Sleman. Untuk lebih
mengefektifkan kinerja TKPK Kab. Sleman kelembagaan TPKK Kabupaten dikembangkan
dari tingkat kecamatan hingga Pedukuhan dengan pedoman teknis pelaksanaan
revitalisasi/pembentukan tim penanggulangan kemiskinan kecamatan hingga
pedukuhan tanggal 29 Februari 2012.
Lomba Uji Petik Emisi
Masalah pencemaran udara terutama di kota-kota besar maupun pada pusat-pusaat
pertumbuhan ekonomi sudah menjadi masalah yang serius sepuluh tahun terakir
ini. Sumbangan terbesar terhadap pencemaran udara adalah pencemaran yaang
berasal dari sektor transportasi utamanya dari emisi gas buang kendaraaan
bermotor (65-80%) Hal tersebut disampaikan kepala Kantor Lingkungan Hidup
kabupaten sleman Dra. Epiphana Kristiyani, MM saat dijumpai diruang kerjanya
Kamis 11 April 2013. Lebih lanjut disampaikan bahwa dari hasil penelitian daan
pengukuran beban pencemaran udara di sejumlah kota besar di Indonesia yang
dilakukan oleh Kementerian LIngkungan Hidup (tahun 2001-2002) bahwa pencemaran
udaara untuk tahun 2015 diprediksi akan meningkat dua kali lipat dibandingkan
dengan kondisi sekarang apabila tidak ada upaya-upaya pengendalian pencemaran
udara yang dilakukan. Paemakaian kendaran bermotor sebagai salah satu
pemanfaatan perkembangan teknologi selain mempunyai dampak positif juga
berdampak negatif yakni berpotensi menurunkan derajat kesehataan manusia.
Rabu, 10 April 2013
Kompetisi Band Pelajar Tunas Sembada Se-DIY 2013
Piala Bupati Sleman Sri Purnomo dan uang pembinaan dalam bentuk tabungan
Tunas BPD DIY dengan total Rp10.500.000,- akan kembali diperebutkan pada
Kompetisi Band Pelajar Tunas Sembada se-DIY tahun 2013. Berbeda dengan tahun
sebelumnya, ajang kompetisi ini diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata
Sleman (BPPS) sebagai penyelenggara Pameran Potensi Daerah dan Gelar Budaya
Kabupaten Sleman Tahun 2013 bekerjasama dengan BPD dan Dinas Pendidikan pemuda
dan Olahraga Kabupaten Sleman.
Selasa, 09 April 2013
Pemilihan Calon Paskibraka tahun 2013
Paskibraka Kabupaten Sleman selama 3 hari berlangsung dari tanggal 9 April sampai dengan tanggal 11 April 2013, dengan jumlah peserta tingkat Kabupaten yang lolos seleksi tingkat Wilayah 180 Orang yang terdiri dari Putra 92 Orang dan Putri 88 Orang. Pemilihan Calon Paskibraka tahun 2013 di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan,Pemudan dan Olah raga Kabupaten Sleman yang dalam kesempatan tersebut Kadinas Dikpora Arif Haryono.SH melaporkan maksud dan tujuan diselenggarakan pemilian calon anggota Paskibraka yaitu salah satu bentuk kegiatan pembinaan dan pengembangan pemuda, penanaman nilai-nilai ketertiban, kedisiplinan wawasan kebangsaan, nasionalisme dan kepemimpinan. Serta memilih 4 orang peserta putra dan 4 peserta putri untuk di kirim mewakili Kabupaten Sleman mengikuti pemilihan calon paskibraka tingkat Nasional di DIY tahun 2013. Memilih 18 orang putra dan 18 orang putri untuk di latih menjadi paskibraka Kabupaten Sleman tahun 2013 dengan cadangan masing-masing 3 putra dan 3 putri.
Evaluasi Bina Keluarga Berencana Kab. Sleman
Untuk mewujudkan anak yang sejahtera, Pemkab. Sleman telah membuat
kebijakan bahwa setiap anak yang lahir di Kabupaten Sleman diharapkan menjadi
anak yang sehat, cerdas dan berkualitas. Dengan kebijakan tersebut, Pemkab
Sleman berupaya mensinergikan berbagai aspek, mulai dari upaya untuk mewujudkan
kesehatan ibu hamil, pemberdayaan keluarga baik secara ekonomi maupun sosial,
pendidikan anak, menciptakan ketahanan pangan dan sebagainya. Melalui program
KB, diharapkan setiap keluarga mampu merencanakan keluarga dengan baik dan
mengatur jumlah anak yang diinginkan. Selain itu juga ditujukan untuk mengatur
jaraj kelahiran dan memberi kesempatan ibu untuk terlibat dalam program
peningkatan pemberdayaan perempuan dalam rangka meningkatkan kualitas
kesejahteraan keluarga. Hal tersebut disampaikan bupati sleman Drs. Sri Purnomo
saat menerima tim evaluasi kelompok BKB di dusun Sidosari Wonokertu Turi Rabu 3
April 2013. Lebih lanjut disaampaikan bahwa
Senin, 08 April 2013
Penerimaan Opservasi Lapangan Diklat Pim IV Angkatan I Kabupaten Dharmasraya Prov Sumbar. Di Kabupaten Sleman
Bertempat di Aula Lantai III Sekretariat Kabupaten Sleman telah berlangsung
penerimaan Opservasi Lapangan Diklatpim IV Angkatan I yang di terima Staf Ahli
Bupati Bidang Pemerintahan Drs.H. Harjito,Maksud dan tujuan ke Kabupaten Sleman
menurut ketua rombongan Leli Ani SPD adalah untuk mencari informasi yang
sebanyak-banyaknya untuk di kembangkan di kabupaten Dharmasraya, mengingat Kabupaten Sleman adalah Kabupaten yang tepat untuk di jadikan OL Diklat Pim IV Angkatan I Kabupaten Dharmasraya.
Langganan:
Postingan (Atom)