Pemerintah Kab. Sleman hari ini Kamis, 11 April 2013 di Aula Bappeda Kab. Sleman
telah dilaksanakan Sosialisasi Agenda Riset Daerah (ARD) Kab. Sleman.
Dalam laporannya yang disampaikan oleh Ketua Agenda Riset Daerah (ARD)
Ir. H Sutrisno, MES, bahwa peserta Sosialisasi Agenda Riset Daerah
dan Lomba Hasil Penelitian 100 orang terdiri dari SKPD di Lingkungan Pemkab
Sleman, Ketua DPRD Kab. Sleman, PT. LSM bidang penelitian dan pengembangan,
Ketua DRD DIY (Dewan Riset Daerah).
Tujuan Sosialisasi ini adalah : Untuk menyampaikan Agenda Riset Kab.
Sleman tahun 2011 – 2015. Diharapkan peranserta dari berbagai pihak (SKPD, PT,
LSM) sehingga berbagai permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan melalui
penelitian. Yang mana dari hasil-hasil penelitian dapat memberikan masukan
kebijakan dan perencanaan pembangunan, dan Membangun jejaring A-B-G-C
(Akademisi, Bisnis, Government dan Community).
PercepatanPelaksanaan/implementasi ARD Pemkab Sleman menyelenggarakan
Lomba Hasil Penelitian yang diperuntukan bagi warga negara
Indonesia dengan syarat minimal S1.
Dalam lomba Penelitian dengan syarat : Judul penelitian ada kesesuaian
dengan topik Agenda Riset Daerah (ARD), Lokasi penelitian berada di wilayah Kab.
Sleman, Naskah Publikasi hasil penelitian didikirim paling lambat Jum'at 31 Mei
2013. dengan hadiah total Rp. 35 juta.
Sambutan Bupati Drs. H Sri Purnomo, Msi, Di dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pem-bangunan daerah, pemerintah termasuk pemeritah daerah
memiliki tugas memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan peradaban
serta kesejahteraan masyarakat. Untuk membantu
melaksanakan fungsi tersebut Pemkab Sleman telah membentuk Dewan
Riset Daerah Kabupaten Sleman. Bersama dengan Dewan Riset Daerah Kabupaten
Sleman, Pemkab Sleman telah menetapkan agenda riset daerah tahun 2011 sampai
tahun 2015. Tentu saja agenda riset yang telah ditetapkan tersebut
disinergikan dengan RPJM daerah yang telah ditetapkan dan permasalahan serta
kebutuhan masyarakat Sleman untuk merealisasikan
visi Kabupaten Sleman mewujudkan masyarakat Sleman yang lebih
sejahtera lahir batin, berdaya saing dan berkeadilan gender pada tahun
2015.
Untuk
menyelenggarakan riset yang telah diagendakan Pemkab Sleman Pemkab Sleman
memiliki keterbatasan dana dan SDM. Berkenaan dengan hal tersebut,
membutuhkan partipasi sepenuhnya dari Perguruan tinggi, LSM dan
juga institusi pemerintah yang bergerak dalam bidang riset, yang memiliki
sumberdaya didalam melakukan riset.
Sleman sebagai daerah tujuan pendidikan dengan 46 perguruan tinggi
telah sering menjadi obyek penelitian, namun belum semua
hasil penelitian dikomunikasikan dengan Pemkab Sleman dan memberikan
kontribusi untuk penyusunan kebijakan daerah, perencanaan pembangunan di Sleman
serta pelaksanaan pembangunan di masyarakat.
Sebagai daerah tujuan pendidikan, Pemkab Sleman berkeinginan
mendapatkan manfaat langsung dari perkem-bangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang telah dihasilkan. Dengan kata lain sangat diharapkan
penelitian yang mengambil obyek di Sleman bersifat aplikatif, dapat membantu
pemerintah dalam menyusun kebijakan daerah dan meningkatkan teknologi masyarakat
dalam membangun Sleman.
Untuk memacu pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta memotivasi generasi muda di bidang penerapan teknologi, di
dalam agenda riset daerah juga akan melaksanakan lomba. Lomba tersebut
diharapkan dapat memotivasi tumbuhnya teknologi-teknologi baru yang mampu meningkatkan daya saing daerah dan pengembangan inovasi daerah.
Pada kesempatan ini, saya juga mengajak kepada seluruh aparat dan masyarakat untuk selalu terbuka terhadap perkembangan riset dan teknologi, serta menyikapinya dengan bijak. Artinya, penyusunan
kebijakan, program dan kegiatan harus berbasis pada riset dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dengan langkah ini penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan akan lebih berdaya saing dan memberikan manfaat langsung pada
kebutuhan dan permaslahan yang dihadapi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar