Pages

Klik Aja deh

SELAMAT DATANG DI WEB TIDAK RESMI KABUPATEN SLEMAN

Kamis, 11 April 2013

Lomba Uji Petik Emisi

Masalah pencemaran udara terutama di kota-kota besar maupun pada pusat-pusaat pertumbuhan ekonomi sudah menjadi  masalah yang serius sepuluh tahun terakir ini. Sumbangan terbesar terhadap pencemaran udara adalah pencemaran yaang berasal dari sektor transportasi utamanya dari emisi gas buang kendaraaan bermotor (65-80%) Hal tersebut disampaikan kepala Kantor Lingkungan Hidup kabupaten sleman Dra. Epiphana  Kristiyani, MM saat dijumpai diruang kerjanya Kamis 11 April 2013. Lebih lanjut disampaikan bahwa dari hasil penelitian daan pengukuran beban pencemaran udara di sejumlah kota besar di Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian LIngkungan Hidup (tahun 2001-2002) bahwa pencemaran udaara untuk tahun 2015 diprediksi akan meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan kondisi sekarang apabila tidak ada upaya-upaya pengendalian pencemaran udara yang dilakukan. Paemakaian kendaran bermotor sebagai salah satu pemanfaatan  perkembangan teknologi selain mempunyai dampak positif juga berdampak negatif yakni berpotensi menurunkan derajat kesehataan manusia.
    Sementara itu kondisi kualityas udara di kabupaten sleman masih relatif baik, namun adaa kecenderungan terus mengalami kenaikan mendekati ambang bataas baku mutu emisi gas buang yang dianjurkan. Sedanga hasil pengujian sesaat terhadap kualitas udara ambien yang dilakukan di 19 lokasi padat lalu lintas di wilayah kabupataen sleman menunjukkan bahwa 25% lokasi tidak memenuhi baku mutu udara ambien sesuai dengan keputusan Gubernur DIY, parameter sulfur dioksida dari waktu ke waktu menunjukan peningkatan meskipun masih dibawah baku mutu dan parameter nitrogen dioksida dan debu cenderung naik. Dari data tersebut tambah kepala KLH pemkab sleman dalam rangka hari jadinya ke 97 akan mengadakan lomba emisi gas buang kendaraaan bermotor roda 4 untuk kendaraan operasional instansi Badan/Dinas/kantor terkait dan konsultasi perawatan kendaraan bermotor bagi kendaraan yang tidak lolos uji yang akan berlangsung Selasa 16 April 2013 mulai jam 08.00 di lapaangan Denggung Sleman, Sedang hari berikutnya Rabu 17 April 2013 akan diadaakan Uji petik emisi kendaraan bermotor roda 4 di jalan raya untuk kendaraan umum. Daalam pelaksanaanya akan didukung oleh Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa (PPEJ) kementerian lingkungan hidup daan UNY. Maka diharapkan peran masyarakat pemilik kendaraan roda 4 dan kendaran niaga ikut berpartisipasi mengikuti uji petik emisi kendaraaan bermotor. Sedang sampai kamis 11 April 2013 yang sudah mendaftar untuk mengikuti lomba emisi gas buang bagi kendaraan dinas sudah mencapai 95 dari target 100 kendaraan dan diperkirakan sampai batas pendaftaran akan melampaui target. Daan untuk uji petik kendaraan bermotor hanya ditarget 400 kendaraan dan diperkirakan padaa pelaksanaan nanti akan jauh melampaui target seperti tahun yang lalu.

    Tujuan dari lomba emisi dan uji petik kendaraan bermotor roda 4 tersebut untuk mengukur besarnya emisi gas  buang kendaraan bermotor roda 4, mengetahui tingkat pemenuhan ambang batas emisi gas buang pada setiap jenis kendaraan roda 4, menganalisis dan mengevaluasi hasil uji emisi sebagai masukan untuk penyusunan kebijakan dan untuk mengetahui tingkat perawatan kendaraan bermotor rodaa 4. Yang menaarik tambah Epiphana bahwa daalam lomba tersebut akan diberikan tropy dan piagam penghargaan pada 12 mobil terbaik emisi gaas buangnya (4 kendaran kategori klarburator, 4 kendaraan kategori injeksi dan 4 kendaraan kaategori diesel). Bagi kendaraan yang tidak lolos uji akan disediakan tempat untuk konsultasi perawatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar