Pelantikan PPK se-Kabupaten Sleman

Pesta Demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali sudah didepan mata, pada tahun 2014 ini akan dilaksakan pesta demokrasi atau pemilihan umum untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di kursi legislatif hingga pemilihan presiden secara langsung.  Bertempat di gedung graha sarinah Vidi, minggu 31 Maret 2013, dilaksanakan pelantikan anggota calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sleman sebagai penyelenggara Pemilu di seluruh wilayah Kabupaten Sleman.  Jumlah calon Anggota PPK yang dilantik adalah 85 orang yang berasal dari 17 kecamatan.  Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Sleman Djajadi, yang disaksikan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo dan perwakilan dari muspika di Kabupaten Sleman.  Dalam laporannya Ketua KPU Kab. Sleman, menyampaikan bahwa penyelenggaraan pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD tahun2014, sejak dimulainya pada tanggal 9 Juli 2012 hingga 31 Maret 2013 sudah berlangsung hampir selama 8 bulan, meskipun banyak terdapat halangan dan tantangan, 3 tahapan pelaksanaan Pemilu sudah dan akan segera dilaksanakan, dan kemudian 3 tahapan kegiatan akan segera berlangsung. 

 

 Ke 3 tahapan yang telah dilaksanakan dan akan  segera diselesaikan  adalah pendaftaraan Partai Politik calon peserta pemilu telah diselesaikan pada akhir bulan Maret 2013.   Pada penetapan awal Januari 2013 telah ditetapkan 10 Partai Politik Nasional calon peserta Pemilu 2014 yang lolos, namun setelah melalui gugatan di Bawaslu dan PT-TUN di Jakarta, kemudian bertambah 2 Partai lagi.  Dan juga sudah ditetapkan dapil dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Sleman.  Pada pelaksanaan Pemilu 2014 Kabupaten Sleman, dibagi menjadi 6 wialayah Dapil seperti pelaksanaan pemilu sebelumya, tetapi ada pergeseran dan penggabungan wilayah kecamatan, Sleman I (Sleman, Tempel, Turi) 7 kursi, Sleman II (Ngaglik, Pakem, Cangkringan) 8 kursi, Sleman III (Prambanan,Kalasan,Ngemplak) 8 Kursi, Sleman IV

  (Depok, Berbah) 9kursi, Sleman V (Gamping,Mlati) 9 kursi, Sleman VI (Godean, Minggir, Seyegan, Minggir) 9 kursi.  Setelah dilantiknya PPK se-Kabupaten Sleman akan dilantik PPS ditingkat desa se-Kabupaten Sleman.  Selanjutnya 3 tahapan yang akan segera berlangsung adalah, pemutahiran data pemilih, penyusunan daftar pemilih sementara, dan penetapan daftar pemilih tetap, yang telah dimulai sejak bulan Desember 2012.

Dalam sambutannya Bupati Sleman, mengucapkan  selamat kepada para anggota PPK yang telah dilantik, beliau juga mengingatkan bahwa tugas PPK telah menunggu untuk dilaksanakan dengan baik.  Dalam pelaksanaan pemilu, PPK menempati posisi yang strategis, yaitu sebagai ujung tombak KPU. Kelancaran penyelenggaraan pemilu juga sangat tergantung pada kinerja PPK. Oleh karena itu, kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan Pemilu, salah satunya ditentukan oleh kemampuan PPK dalam mengemban tugas dan tanggung-jawabnya. Kemampuan melaksanakan tugas dan tanggung-jawab dari saudara-saudara PPK, kerelaan untuk bekerja keras dan profesional dalam melaksanakan tugas menjadi faktor yang menentukan keberhasilan PPK. Bahkan seringkali, PPK dan PPS harus bekerja keras hingga larut sebagai konsekuensi dari tanggung-jawabnya yang diemban. Bisa dikatakan bahwa tugas PPK lebih kepada tugas sosial yang mungkin kontraprestasinya kurang dari yang diharapkan. Selain itu netralitas

  juga harus dikedepankan, meskipun sebagai warga negara yang juga mempunyai hak pilih. Untuk itu dibutuhkan sikap bijak dengan tidak memihak atau menguntungkan peserta Pemilu tertentu. Bupati Sleman mengingatkan bahwa saat ini masyarakat telah semakin kritis dan tuntutan akan transparansi juga semakin tinggi. Oleh karena itu PPK dituntut pula untuk semakin cermat dan berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Jangan sampai kerja keras yang diakukan untuk kesuksesan Pemilu justru dihadapkan pada masalah hukum sehingga mempersulit diri sendiri. Bupati Sleman mengajak agar seluruh masyarakat Sleman, mengingat Pemilihan Umum sudah di depan mata, dan saling bahu-membahu membangun Sleman lebih baik lagi melalui pelaksanaan Pemilu yang jujur dan transparan.